Pada hari Rabu, 4 Juni 2025, bursa saham Asia Pasifik mengalami kenaikan setelah Wall Street mengalami reli saham teknologi. Saham produsen chip Nvidia menjadi pendorong utama di balik kenaikan ini dengan sahamnya melonjak hampir 3%. Kenaikan ini juga membuat kapitalisasi pasar Nvidia melampaui Microsoft untuk pertama kalinya sejak Januari. Selain itu, perusahaan chip lainnya seperti Broadcom dan Micron Technology juga mengalami kenaikan lebih dari 3% dan 4%.
Di Korea Selatan, bursa saham juga mengalami kenaikan setelah pemimpin partai oposisi Lee Jae-myung memenangkan pemilihan presiden. Indeks Kospi berhasil melonjak 2,66% mencapai posisi 2.770,84, level tertinggi sejak Agustus tahun sebelumnya. Sementara itu, Indeks Kosdaq juga naik 13,4% ke posisi 750,21.
Menurut Korea Equity Portfolio Manager dari JP Morgan Asset Management, John Cho, Janji dari pemilihan Lee telah memberikan dampak positif yang signifikan pada pasar saham Korea. Dia juga berharap pemerintah baru Korea Selatan akan mengadopsi stimulus fiskal yang agresif untuk memulihkan ekonomi domestik dan mengatasi masalah perdagangan internasional dengan bijaksana.
Cho juga optimis bahwa ekonomi domestik Korea Selatan akan pulih dari titik terendahnya pada paruh kedua 2024/paruh pertama 2025. Hal ini membuatnya tetap positif terhadap produsen yang kompetitif secara global dan memiliki posisi unik seperti high bandwidth memory untuk bidang AI, kesehatan, kecantikan, dan industri berat.