Mencermati rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas, saham DEWA dikategorikan sebagai Spec Buy. Saham DEWA mengalami kenaikan 15,06% ke 191 dengan peningkatan volume pembelian yang signifikan. Analis menyatakan bahwa DEWA masih memiliki potensi penguatan lebih lanjut berdasarkan posisi wave saat ini. Range Spec Buy untuk DEWA adalah 180-188 dengan Target Price di 199 dan 206, serta Stoploss di bawah 172.
Selanjutnya, saham DOID dari PT Buma International Group Tbk disarankan sebagai Buy on Weakness setelah mengalami koreksi sebesar 0,82% ke 486. Meskipun mengalami koreksi, saham DOID masih didukung oleh volume pembelian yang cukup kuat. Para analis memperkirakan bahwa posisi wave saat ini berada di atas wave B dari wave (B), sehingga DOID tetap rawan terkoreksi. Range Buy on Weakness untuk DOID adalah 440-466 dengan Target Price di 525 dan 575, serta Stoploss di bawah 430.
Selain itu, saham ITMG dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk juga direkomendasikan sebagai Buy on Weakness setelah menguat sebesar 0,45% ke 22.300 dengan volume pembelian yang meningkat. Analis menilai bahwa posisi ITMG saat ini berada di awal wave [iii] dari wave C. Range Buy on Weakness untuk ITMG adalah 22.100-22.250 dengan Target Price di 22.600 dan 22.900, serta Stoploss di bawah 22.025.
Terakhir, saham PGEO dari PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk berada pada bagian dari wave 4 dari wave (1). Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca. Sebelum membeli atau menjual saham, disarankan untuk melakukan pembelajaran dan analisis yang cukup. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi atau hasil keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari hal tersebut.