RI Negara ASEAN Pertama: Initial Memorandum OECD

Indonesia telah secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), yang menandai momen bersejarah bagi negara ini. Sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil menyelesaikan tahapan aksesi ke kelompok negara maju tersebut, Indonesia berhasil mencapai pencapaian luar biasa ini. Initial memorandum adalah dokumen penting dalam proses aksesi OECD yang mengevaluasi regulasi dan standar Indonesia terhadap regulasi dan standar OECD. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan IM tersebut langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann dalam pertemuan bilateral di Paris, Prancis.

Selain Indonesia, negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura juga menyatakan minat untuk bergabung dengan OECD. Namun, Indonesia adalah yang pertama dalam kawasan Asia Tenggara yang berhasil menyelesaikan penyerahan initial memorandum ini. Langkah berikutnya setelah penyerahan IM adalah peninjauan teknis oleh komite teknis OECD terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dan kesesuaiannya dengan standar OECD. Indonesia menargetkan penyelesaian proses aksesi dalam waktu sekitar 4 tahun, dan saat ini telah mencapai tahap 1 tahun. Airlangga menyatakan keyakinan Indonesia dalam kelancaran proses aksesi ini karena mayoritas regulasi Indonesia sejalan dengan standar OECD.

Indonesia juga menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat tata kelola dan pemberantasan korupsi dengan menyatakan keinginan untuk bergabung dalam Konvensi Anti-Suap OECD dan Kelompok Kerja Anti-Suap. Seluruh proses ini adalah langkah strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan hubungan dengan organisasi dunia dan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan serta pemberantasan korupsi lintas negara. Semua ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan posisinya dalam kancah geopolitik global.

Source link