KRI Bima Suci telah dipersiapkan untuk melanjutkan pelayaran muhibah dan diplomasi ‘Kartika Jala Krida’ 2025 setelah sebelumnya berlayar ke negara-negara di Asia Timur dan Eropa Timur. Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, menyampaikan bahwa pelayaran kali ini akan fokus hanya ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Pada pelayaran sebelumnya, kapal layar latih ini berhasil mengunjungi sejumlah negara dengan membawa misi muhibah dan diplomasi, serta membantu dalam latihan pelayaran bagi taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II angkatan ke-72 serta kadet Asean. Jadwal pelayaran ini direncanakan akan berlangsung selama 60 hari, dimulai dari tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2025.
Pelayaran sebelumnya KRI Bima Suci berhasil melintasi rute pelayaran yang panjang, mulai dari Surabaya hingga negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Misi pelayaran ini selalu menjadi bagian dari upaya diplomasi dan muhibah Indonesia dalam mempererat hubungan dengan negara-negara lain. Pada pelayaran terakhir, KRI Bima Suci membawa lebih dari 98 personel kapal dan 189 taruna AAL angkatan ke-71. Dengan total jarak tempuh 10.715 mil laut, kapal ini berhasil mengunjungi sejumlah negara sebelum kembali ke pangkalan di Surabaya.
KRI Bima Suci Siap Meluncur ke Asia Tenggara 2025
