Strategi BEI untuk Meningkatkan Pasar Obligasi

by -28 Views

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong pertumbuhan pasar obligasi nasional dengan pendekatan edukatif dan penyempurnaan infrastruktur transaksi. Salah satu fokus utama adalah menjangkau pelaku usaha yang belum familiar dengan pasar modal, terutama sektor korporasi non-keuangan. Melalui berbagai forum dan workshop, BEI melakukan sosialisasi mengenai potensi pendanaan alternatif melalui pasar obligasi. Kepala Unit Pengembangan Calon Perusahaan Tercatat 2 BEI, Sofiyan Adhi Kusumah Dinata menyatakan bahwa pendekatan edukasi menjadi kunci untuk memperluas basis penerbit.

Selain edukasi, BEI juga memperkuat ekosistem pasar melalui sinergi dengan SRO (Self-Regulatory Organization) dan regulator lain. Inisiatif seperti SPPA (Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif) menjadi langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi transaksi obligasi, khususnya di pasar sekunder.

Salah satu langkah konkret BEI dalam mengembangkan pasar obligasi adalah implementasi sistem transaksi terpusat melalui SPPA. Sistem ini mencatat pertumbuhan signifikan, yakni peningkatan sebesar 65% dalam volume transaksi year-on-year pada 2024. Hal ini menunjukkan respons positif dari pelaku pasar terhadap digitalisasi dan standarisasi proses. SPPA memungkinkan pelaku pasar melakukan transaksi di pasar sekunder secara lebih efisien dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini sangat membantu dalam menciptakan kepercayaan investor serta mendukung price discovery yang lebih akurat. BEI juga berkolaborasi dengan KSEI untuk mengembangkan e-book building guna mendukung efisiensi proses penawaran umum.

Source link