Pemerintah Indonesia sedang berupaya menyikapi kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mencapai 7,28 juta orang pada Februari 2025. Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu, menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), pemerintah berfokus pada penguatan sisi permintaan dan penawaran lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
Dalam upayanya, Bappenas menyoroti pentingnya optimisasi langkah strategis untuk menciptakan peluang kerja yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju target 8%. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja baru.
Untuk lebih memahami upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, Safrina Nasution melakukan wawancara dengan Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu dalam program Squawk Box di CNBC Indonesia. Wawancara ini membahas strategi-strategi yang akan diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut.