Investasi emas semakin diminati oleh masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan risiko inflasi yang tinggi. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil dan mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang. Bagi pemula, memahami cara investasi emas dengan benar sangat penting untuk menghindari kesalahan. Ada lima tips investasi emas untuk pemula yang dapat menjadi panduan awal dalam membangun portofolio investasi yang aman dan menguntungkan.
Pertama, tentukan tujuan investasi emas secara jelas sebelum memulai. Apakah untuk dana darurat, biaya pendidikan anak, atau tabungan masa pensiun? Menetapkan tujuan ini akan membantu dalam menentukan strategi dan jangka waktu investasi yang sesuai. Untuk investasi jangka panjang, seperti dana pensiun, emas batangan atau logam mulia bisa menjadi pilihan. Sementara itu, untuk fleksibilitas dan kemudahan transaksi, emas digital dapat menjadi opsi yang baik karena kemudahan dalam pembelian, penjualan, dan pemantauan melalui aplikasi.
Kedua, sesuaikan jumlah investasi emas dengan kondisi keuangan pribadi. Pemula disarankan untuk memulai dengan nominal kecil secara rutin daripada membeli dalam jumlah besar. Platform digital seperti Treasury memungkinkan investasi emas dimulai dari Rp5.000 saja. Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang karena stabilitas nilainya, sementara emas digital cocok bagi yang membutuhkan akses cepat terhadap aset investasi.
Ketiga, penting untuk rutin memantau pergerakan harga emas. Harga emas dapat naik turun tergantung pada kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan faktor geopolitik. Dengan memahami tren harga emas, maka akan lebih mudah menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas demi mendapatkan keuntungan maksimal. Beberapa platform investasi menyediakan informasi grafik harga emas real-time untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Keempat, pastikan membeli emas dari tempat yang terpercaya. Hindari membeli emas tanpa sertifikat karena dapat berdampak merugikan di masa depan. Pembelian emas batangan dari PT Aneka Tambang (ANTAM) atau membuka tabungan emas di PT Pegadaian merupakan pilihan yang aman. Keduanya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan emas bersertifikat dan transaksi yang aman. Pembelian juga bisa dilakukan secara online melalui marketplace resmi yang bekerja sama dengan ANTAM atau Pegadaian.
Terakhir, pertimbangkan tempat penyimpanan emas yang aman jika memilih emas fisik. Brankas pribadi di rumah atau Safe Deposit Box (SDB) di bank adalah opsi yang baik. Meskipun ada biaya tambahan, menyimpan emas di SDB memberikan tingkat keamanan yang lebih baik terhadap risiko pencurian atau kehilangan. Konsistensi dan disiplin juga merupakan kunci sukses dalam investasi emas. Hindari keputusan impulsif, tetap fokus pada rencana jangka panjang, dan sisihkan dana secara rutin untuk membeli emas. Dengan strategi yang konsisten dan pemahaman yang baik, investasi emas dapat membantu membangun kekayaan secara perlahan namun aman dari waktu ke waktu.