PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memulai tahun 2025 dengan hasil positif. Laba bersih perusahaan pada kuartal pertama mencapai Rp 341,5 miliar, naik 23,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih per saham juga mengalami peningkatan menjadi Rp 35,95. Pendapatan SSMS juga meningkat signifikan menjadi Rp 3,7 triliun, dengan pertumbuhan 48% dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, beban pokok penjualan juga meningkat 40% menjadi Rp 2,39 triliun.
Dengan hasil yang positif ini, laba kotor perusahaan tumbuh 68,5% menjadi Rp 1,3 triliun, dan EBITDA SSMS naik 14,9% menjadi Rp 739 miliar. SSMS optimis dengan kinerja perusahaan dan proyeksi pertumbuhan sekitar 10% pada akhir tahun 2025. Direktur Utama SSMS, Jap Hartono, menyatakan bahwa target tersebut realistis dan sejalan dengan tren industri sawit nasional.
Seiring dengan prediksi peningkatan produksi minyak sawit nasional menjadi 48 juta ton dari 45 juta ton tahun sebelumnya, SSMS berencana untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan meningkatkan efisiensi dan fokus pada pengadaan bahan baku eksternal. Perusahaan juga akan memperkuat investasi di sektor pendukung.
