Pemerintah Indonesia berencana untuk membuat kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi lebih fleksibel, hal ini disambut baik oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro. Djony menegaskan bahwa Astra telah lama menjalankan strategi lokalisasi produksi untuk mendukung industri dalam negeri, dengan lebih dari separuh produk Astra saat ini diproduksi secara lokal. Meskipun demikian, Astra akan tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait TKDN.
Djony optimis bahwa Astra masih bisa bersaing di pasar meskipun aturan TKDN mengalami kelonggaran. Produk-produk Astra telah mampu mencapai pangsa pasar hingga 56% sebelum produk China dan mobil listrik masuk ke Indonesia. Selain menciptakan nilai tambah bagi industri otomotif, TKDN juga dianggap menciptakan lapangan kerja dan memperkuat rantai pasok nasional, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing industri di Tanah Air.
Menurut Djony, kebijakan TKDN memiliki peran penting dalam proses industrialisasi nasional, dimana TKDN menjadi inti dari upaya pemerintah dalam mendorong substitusi impor dan mencegah Indonesia hanya menjadi pasar belaka. Sebagai bagian dari dukungan terhadap penguatan industri dalam negeri, Astra akan terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan TKDN demi kemajuan industri Indonesia.