Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada penutupan perdagangan saham Kamis. Koreksi IHSG terjadi karena mayoritas sektor saham mengalami tekanan dan aksi jual saham oleh investor asing. Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup turun 1,42% menjadi 6.827,75. Indeks saham LQ45 juga merosot 1,71% ke posisi Rp 763,75. Di tengah penurunan tersebut, sektor saham kesehatan dan transportasi masih mampu mengalami kenaikan. Namun, sektor properti tercatat mengalami penurunan terbesar, diikuti oleh sektor basic dan teknologi. Selain itu, sektor energi, industri, consumer nonsiklikal, consumer siklikal, dan infrastruktur juga turut mengalami penurunan. Harga saham beberapa perusahaan seperti ITMG, UNTR, dan ADRO juga turun pada perdagangan Kamis. Investor asing pun terus melakukan aksi jual, dengan total penjualan saham mencapai miliaran rupiah. Pergerakan IHSG dan harga saham perusahaan-perusahaan tersebut turut dipengaruhi oleh posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah. Meskipun demikian, pasar saham juga masih memberikan peluang untuk trading dan investasi yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.
IHSG Hari Ini: Saham DKHH Top Gainers, Anjlok 1,4%
