PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2025 setelah meluncurkan penawaran umum perdana saham (IPO). Harga saham DKHH melonjak signifikan saat penutupan perdana, naik 34,85% ke posisi Rp 178 per saham. Saham DKHH dibuka di harga Rp 132 per saham dan mencapai level tertinggi dan terendahnya pada Rp 178 per saham. Total frekuensi perdagangan mencapai 6.638 kali dengan volume perdagangan sebanyak 610.249 saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,9 miliar.
Penguatan saham DKHH terjadi meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,42% ke posisi 6.827,75 pada hari tersebut. Meski 393 saham melemah, saham DKHH tetap menguat. IPO DKHH berhasil mendapatkan dana segar sebesar Rp69,9 miliar, melebihi ekspektasi dengan minat lebih dari 99.000 investor dan oversubscribed hingga 190 kali. Selain itu, jumlah pemesanan pada penjatahan terpusat mencapai Rp 3,8 triliun.
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas, Wilson Sofan, menyambut baik partisipasi tinggi masyarakat terhadap IPO DKHH. Sementara Direktur Utama Cipta Sarana Medika, Satria Muhammad Wilis, optimistis dengan ekspansi perusahaan yang diharapkan akan berdampak positif terhadap kinerja DKHH di masa mendatang. Dengan rencana gedung baru dan penambahan fasilitas di rumah sakit, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan ke depan.