Pada tahun 2024, Jasa Marga berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) untuk mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan. Dengan menggandeng strategic partner, Perseroan berhasil mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas. Meskipun demikian, Perseroan tetap memegang kendali utama dengan posisi pemegang saham mayoritas sebesar 65 persen. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur modal dan rasio hutang Perseroan, serta menjaga kondisi keuangan jangka panjang seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru.
Strategi keuangan tersebut memberikan dampak positif terhadap tingkat solvabilitas Perseroan, di mana Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menurun menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x pada tahun 2024. Dengan kemampuan Perseroan untuk menjaga rasio covenant di tengah ekspansi bisnis dan pertumbuhan EBITDA yang baik, Debt to EBITDA Perseroan turun dari 6,9x di tahun 2023 menjadi 4,7x di tahun 2024.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024, Perseroan juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024. Hingga 31 Desember 2024, total dana sebesar Rp 926,56 miliar telah terserap secara penuh dari penawaran umum tersebut. Seluruh aksi korporasi ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam mengembangkan bisnisnya serta menjaga kinerja keuangan di masa mendatang.