PT Gudang Garam Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan selama kuartal pertama tahun 2025. Pendapatan perusahaan turun menjadi Rp 23,06 triliun, menurun 12,17% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada laba perusahaan yang turun hingga 82,46% dibanding kuartal I 2024.
Laporan keuangan yang dirilis menunjukkan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun drastis menjadi Rp 104,43 miliar dari Rp 595,57 miliar pada kuartal I 2024. Penurunan juga terjadi pada biaya pokok pendapatan yang menjadi Rp 21,06 triliun, mengalami penurunan 10,27% dari tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, pendapatan lainnya berhasil naik menjadi Rp 108,84 miliar dari Rp 41,16 miliar dan beberapa beban perusahaan seperti beban usaha, beban lainnya, dan beban bunga berhasil ditekan. Namun, laba per saham dasar dan dilusi mengalami penurunan menjadi Rp 54 dari Rp 310 pada kuartal I 2024. Penurunan kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut pada awal tahun 2025.