Tarif Mencekik Trump dan Dampaknya pada Calon Pengantin

by -21 Views

Industri gaun pernikahan di Amerika Serikat mengalami lonjakan harga yang signifikan akibat tarif dagang yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump kepada China sebesar 145%. Hal ini telah membuat Denise Buzy-Pucheu, pemilik The Persnickety Bride di Newton, Amerika Serikat, memberitahu pelanggannya bahwa harga gaun pernikahan telah naik. Sebagian besar gaun dan bahan untuk gaun pengantin diproduksi di China atau wilayah Asia lainnya, sehingga tarif impor yang tinggi telah mengguncang bisnis pengantin di AS.

Banyak penjahit terampil yang sulit ditemukan di AS, dan produksi di negara lain dengan biaya tenaga kerja lebih rendah telah menjadikan harga gaun pengantin terjangkau bagi masyarakat Amerika. Namun, tarif yang dikenakan telah membuat banyak penjual gaun pengantin dan bisnis pernikahan kecil lainnya terancam. National Bridal Retailers Association (NBRA) memperkirakan bahwa sekitar 90% gaun pengantin di AS dibuat di China.

Beberapa perusahaan telah berusaha memindahkan produksi mereka dari China ke negara-negara lain di Asia, seperti Myanmar dan Vietnam, untuk menghindari tarif tinggi. Upaya NBRA untuk menentang tarif yang diberlakukan telah mendapatkan dukungan dari beberapa pemimpin industri gaun pengantin terkemuka.

Selain itu, bisnis gaun pengantin dan acara khusus lainnya di AS terus berjuang dalam menghadapi kenaikan harga bahan baku akibat tarif yang tinggi. Ini membuat keberlangsungan bisnis toko-toko kecil menjadi terancam, dan beberapa bahkan harus mempertimbangkan penutupan. Strategi untuk mengatasi kenaikan harga, sebagaimana disampaikan oleh beberapa pemangku kepentingan, termasuk pemindahan produksi dan penggunaan teknologi baru.

Pelanggan di AS rata-rata menghabiskan sekitar US$ 2.100 untuk gaun pengantin, menurut laporan studi The Knot Real Weddings. Sejumlah perusahaan pernikahan di AS telah berupaya keras untuk mengatasi dampak tarif, dengan memindahkan produksi mereka ke negara-negara dengan tarif lebih rendah. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi bisnis gaun pengantin masih ada, dan perlu langkah-langkah lebih lanjut untuk menjaga keberlangsungan industri ini.

Source link