Serangan terbaru yang melanda kota Sumy telah menimbulkan dampak yang sangat fatal, menewaskan puluhan warga sipil dalam waktu singkat. Ini merupakan serangan skala besar kedua dalam satu minggu, menyusul serangan mematikan dengan rudal di kampung halaman Presiden Zelenskyy, Kryvyi Rih, yang lebih dulu terjadi. Serangan tersebut menewaskan sekitar 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, menyoroti betapa tragisnya konflik yang tengah berlangsung di Ukraina. Perspectives11/18(English)10/5 © Provided by CNBC CNBC Indonesia – Media independen Kremlin mengonfirmasi bahwa dua rudal balistik telah menghantam kota Sumy di Ukraina, Selasa (12/4/2022). Serangan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya militer Rusia di Ukraina. Hingga saat ini, diperkirakan ada 32 orang yang tewas akibat insiden tersebut, dengan jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan situasi. Upaya untuk mengevakuasi warga sipil dari kota Sumy pun sedang diupayakan, namun situasi yang tidak stabil dan khawatir tentang kemungkinan serangan lebih lanjut menjadi hambatan yang nyata. Darurat5/15(English)3/5 Sebagai bagian dari krisis humaniter terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II, jumlah korban yang sangat banyak terus bertambah setiap harinya. Konflik yang terjadi di Ukraina telah mengakibatkan ribuan kematian dan jutaan orang terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga. Seiring dengan berlanjutnya konflik, kebutuhan akan bantuan kemanusiaan dan perlindungan terhadap warga sipil semakin mendesak. Masyarakat dunia diharapkan dapat memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan guna mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Ukraina.
Dua Rudal Balistik Rusia Hantam Kota Sumy Ukraina: 32 Korban Tewas
