Survei terbaru dari World Population Review tahun ini telah mengungkapkan daftar negara-negara yang paling dibenci di dunia. Dalam data yang diolah oleh Newsweek, tim peneliti telah menyatukan laporan dan survei opini publik dari berbagai belahan dunia. Sejumlah faktor telah membuat hubungan internasional saat ini dalam tekanan yang intens, di antaranya adalah berbagai konflik yang tengah berlangsung di berbagai negara serta ketegangan yang masih terjadi akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Dari hasil survei, tiga negara yang paling dibenci di dunia adalah China, AS, dan Rusia. Selain ketiga negara tersebut, Korea Utara, Israel, Pakistan, Iran, Irak, Suriah, dan India juga masuk dalam daftar 10 negara paling dibenci. Alasan untuk persepsi negatif terhadap China termasuk rezim otoriter, pelanggaran HAM yang diduga dilakukan, serta sikap Beijing terkait dengan Hong Kong, Taiwan, Makau, dan orang-orang Uighur.
AS menduduki posisi kedua dalam daftar negara yang paling dibenci, dengan alasan bahwa negara tersebut sering terlibat dalam tindakan berlebihan untuk memengaruhi peristiwa internasional demi kepentingan AS. Perpecahan politik di AS antara kaum liberal dan konservatif, kekentalan budaya senjata api dan makanan cepat saji, serta rasa pribadi yang kuat di kalangan masyarakat turut menjadi faktor penentu dalam ketidakdisukainya negara tersebut di mata global.
Sementara itu, Rusia dikenal karena pembatasan hak dan kebebasan pribadi, serta Moskow dianggap agresif dalam berbagai kebijakan, termasuk serangan ke Ukraina. Pandangan negatif terhadap Rusia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang paling dibenci di dunia menurut World Population Review.