![](https://beritaterpopuler.com/wp-content/uploads/2025/04/djoko-soegiarto-tjandra-atau-djoko-tjandra-diperksa-oleh-komis-pemberantasan-korupsi-kpk-sebagai-sak.jpeg; charset="utf-8" "djoko-soegiarto-tjandra-atau-djoko-tjandra-diperksa-oleh-komis-pemberantasan-korupsi-kpk-sebagai-sak.jpeg-charsetutf-8")
Djoko Tjandra, yang dikenal sebagai Djoko Soegiarto Tjandra, diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum atas nama Harun Masiku. Djoko Tjandra meninggalkan gedung Merah Putih KPK pada hari Rabu sekitar pukul 13.30 WIB setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar 3,5 jam. Ia menyatakan tidak mengenal Harun dan membantah kabar pernah bertemu dengan Harun di Singapura.
Selain itu, Djoko juga menegaskan bahwa ia tidak mengenal Donny Tri Istiqomah, orang kepercayaan eks Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap tersebut. Demikian pula, Djoko membantah mengenal Hasto Kristiyanto.
KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait kasus suap pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 oleh KPU pada hari Rabu, 9 April 2025. Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini karena diduga menyuap Wahyu Setiawan, Komisioner KPU yang saat itu menerima suap Rp 600 juta terkait pengurusan suap PAW DPR. Wahyu Setiawan telah dihukum penjara selama tujuh tahun dan Harun Masiku masih buron hingga saat ini.
Hasto Kristiyanto juga pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK dalam kasus yang sama pada tahun 2020. Keberadaan Harun Masiku yang masih menjadi tanda tanya menjadi sorotan dalam kasus ini.
