Amerika Cabut Visa Warga Sudan Selatan: Penyebabnya

by -19 Views

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengumumkan bahwa AS akan mencabut visa bagi semua pemegang paspor Sudan Selatan karena negara tersebut menolak menerima warga negaranya yang dideportasi dari AS. Penyataan ini disampaikan pada hari Sabtu dan Rubio menambahkan bahwa AS juga akan memblokir kedatangan warga negara Sudan Selatan di pelabuhan AS. Keputusan ini diambil karena pemerintah transisi Sudan Selatan gagal menerima kembalinya warga negaranya yang dideportasi.

Kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump yang menekankan deportasi migran ilegal juga menjadi alasan di balik langkah AS ini. Rubio menegaskan bahwa Pemerintah Transisi Sudan Selatan harus menghentikan praktik untuk memperoleh keuntungan dari AS dan setiap negara harus menerima kembalinya warga negaranya sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pertimbangan ini muncul di tengah kekhawatiran akan kemungkinan kembalinya Sudan Selatan ke dalam perang saudara. AS telah memerintahkan stafnya untuk meninggalkan Sudan Selatan karena adanya pertempuran regional yang dapat mengancam kesepakatan damai yang tercapai pada tahun 2018. Warga Sudan Selatan di AS sebelumnya memiliki Status Perlindungan Sementara yang kini akan berakhir pada tanggal 3 Mei.

Sudan Selatan, negara yang baru merdeka pada tahun 2011, masih mengalami konflik internal antara Presiden Salva Kiir dan Wakil Presiden Riek Machar. Meskipun perjanjian pembagian kekuasaan telah disepakati pada tahun 2018, implementasi kesepakatan tersebut masih belum optimal, menyebabkan kekerasan lokal dan etnis di berbagai wilayah. Hal ini juga mencerminkan ketegangan internasional terkait deportasi warga negara dari AS, seperti yang terjadi dengan Kolombia yang menolak dua penerbangan militer AS yang membawa migran yang dideportasi.

Source link