Amerika Menderita Akibat Kebijakan Trump: Saham Jeblok!

by -16 Views

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, mengungkapkan pandangannya terhadap dampak kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Menurutnya, kebijakan tersebut dapat merugikan masyarakat AS sendiri. Hal ini terlihat dari kinerja saham perusahaan AS yang mengalami penurunan. Trump memberlakukan tarif impor sebesar 10% kepada semua negara dengan tambahan tarif resiprokal, seperti 32% untuk Indonesia.

Banyak perusahaan AS telah memindahkan basis produksinya ke luar negeri, seperti Kanada, Meksiko, dan China. Hal ini membuat sejumlah perusahaan AS harus membayar tarif impor yang dikenakan. Sebaliknya, dampaknya terasa di Indonesia dalam penurunan daya beli di AS.

Pada perdagangan Jumat, pasar saham AS merespons negatif terhadap kebijakan tarif Trump dan respon China atasnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun tajam, mencatat penurunan terbesar sejak Juni 2020. Hal ini juga mempengaruhi penurunan pada Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq Composite. Aksi jual besar-besaran terjadi di pasar saham AS, menciptakan kondisi yang mendekati resesi global.

Source link