![](https://beritaterpopuler.com/wp-content/uploads/2025/04/gunung-marapi-memuntahkan-material-vulkanik-dari-kawahnya-saat-terjadi-letusan-di-agam-sumatera-bara.jpeg; charset="utf-8" "gunung-marapi-memuntahkan-material-vulkanik-dari-kawahnya-saat-terjadi-letusan-di-agam-sumatera-bara.jpeg-charsetutf-8")
Gunungapi Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Kamis (03/04/2025) pagi dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter di atas puncak. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menenangkan diri dan waspada. Selain itu, mereka juga mengingatkan agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Gunungapi Marapi.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Marapi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 1 menit 9 detik. Erupsi sebelumnya terjadi pada tanggal 1 dan 2 April 2024 serta 02 April 2025, dengan tinggi kolom abu berkisar 1.000 m di atas puncak. Kolom abu tersebut teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Gunung Marapi berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dan saat ini berada pada Status Level II (Waspada). PVMBG memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar untuk tidak masuk ke dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Gunung Marapi dan tetap waspada terhadap potensi lahar atau banjir lahar.
Seluruh pihak diminta untuk menjaga kondusifitas masyarakat, tidak menyebarkan informasi palsu, dan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah juga disarankan untuk berkoordinasi dengan PVMBG terkait aktivitas Gunung Marapi. Masyarakat dapat memantau informasi terkini tentang Gunung Marapi melalui website resmi Badan Geologi, PVMBG, Magma Indonesia, serta melalui media sosial PVMBG.
