Junta Myanmar Serang Truk Bantuan Korban Gempa: Respons Xi Jinping

by -21 Views

Pasukan militer junta Myanmar menembaki konvoi kendaraan dari Pemerintah China yang membawa bantuan darurat pasca gempa. Insiden tersebut terjadi saat Myanmar sedang mengalami bencana gempa dan dalam keadaan perang saudara. Menurut Radio Free Asia (RFA), Juru Bicara junta, Zaw Min Tun, mengatakan bahwa konvoi 9 kendaraan dari Palang Merah China diblokade oleh kelompok keamanan yang kemudian ditembaki oleh tentara junta karena ada kesalahpahaman terkait ancaman keamanan.

Berdasarkan laporan dari pasukan anti-junta Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA), insiden tersebut juga disaksikan dan membuat mereka mengawal utusan ke Mandalay. Konvoi tersebut merupakan bagian dari upaya bantuan internasional sebagai respons terhadap gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang merenggut ribuan korban jiwa di Myanmar. Di tengah situasi gempa dan perang, TNLA bersama kelompok sekutu lainnya mengumumkan gencatan senjata sepihak selama sebulan untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan internasional, namun usulan ini ditolak oleh junta.

Perang saudara di Myanmar dipicu oleh kudeta junta militer pada 2021 yang memicu reaksi publik besar-besaran dan demonstrasi menolaknya. Milisi etnis di Negeri Seribu Pagoda pun melancarkan perlawanan dan menghadapi rezim junta, termasuk TNLA yang bersama kelompok sekutu mengumumkan gencatan senjata untuk membantu upaya kemanusiaan. Pembicaraan perdamaian antara pihak junta dan etnis bersenjata masih terus berlanjut, meskipun Min Aung Hlaing menolak langkah-langkah gencatan senjata sepihak yang diusulkan oleh kelompok etnis bersenjata.

Source link