Prakiraan Gempa Mematikan di Jepang: 300.000 Orang Tewas

by -17 Views

Jepang berpotensi kehilangan nilai ekonomi senilai US$1,81 triliun atau sekitar Rp30 kuadriliun jika terjadi gempa besar yang telah lama diantisipasi di lepas pantai Pasifik. Gempa tersebut dikatakan dapat memicu tsunami dahsyat, runtuhnya ratusan bangunan, dan berpotensi menewaskan sekitar 300.000 orang. Berdasarkan laporan kantor kabinet yang dirilis Senin (31/3/2025), kerusakan ekonomi yang diperkirakan mencapai 270,3 triliun yen, atau hampir separuh dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu, naik tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen karena tekanan inflasi dan data medan dan darat terkini yang memperluas area banjir yang diantisipasi. Jepang adalah negara yang rawan gempa bumi, dengan kemungkinan 80 persen terjadinya gempa bumi berkekuatan 8 hingga 9 di sepanjang zona dasar laut Palung Nankai. Dalam skenario terburuk, Jepang berpotensi memiliki 1,23 juta orang mengungsi atau 1 persen dari total populasi. Laporan juga menyebutkan bahwa 298.000 orang diperkirakan akan meninggal akibat tsunami dan runtuhnya bangunan jika gempa terjadi di musim dingin, dengan Palung Nankai yang membentang sejauh sekitar 900 km di lepas pantai Pasifik barat daya Jepang. Gempa berkekuatan 9 SR juga menyebabkan peringatan karena pernah terjadi pada tahun 2011, mengakibatkan lebih dari 15.000 kematian.

Source link