Al Gore Kritik Trump: Polemik Antara Mantan Wapres dan Presiden

by -20 Views

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore mengecam sikap Presiden AS Donald Trump yang dianggap tidak serius dalam menghadapi perubahan iklim. Menurut Gore, pemerintahan Trump memiliki keterbatasan dalam upaya menghentikan revolusi keberlanjutan. Meskipun mengakui tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan baru AS terhadap isu perubahan iklim, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ini menyatakan bahwa kemampuan mereka dalam memperlambat revolusi keberlanjutan sangat terbatas.

Al Gore juga menyoroti konsep ‘toxic positivity’ dalam pandangannya terhadap upaya penghentian revolusi keberlanjutan. Meskipun terdapat kekhawatiran terhadap kebebasan berpendapat, penelitian ilmiah, dan isu-isu iklim di bawah pemerintahan Trump, Gore tetap optimis terhadap perubahan yang lebih besar di masa depan. Ia menilai bahwa banyak perintah eksekutif Trump yang ditolak oleh pengadilan, menunjukkan bahwa penghormatan terhadap supremasi hukum masih kuat di Amerika Serikat.

Selain itu, Gore juga mengutuk perlakuan pemerintah terhadap universitas dan aktivis mahasiswa, termasuk penangkapan seorang mahasiswa Turki di Universitas Tufts yang menulis artikel kritis. Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap putusan pengadilan terkait Greenpeace yang diminta membayar ganti rugi besar akibat protes terhadap pipa minyak. Dengan berbagai isu ini, Gore menyampaikan harapan bahwa dalam pemilihan berikutnya, pemilih dapat menyatakan dukungan atau ketidaksetujuan terhadap kebijakan Trump, yang diyakini dapat memengaruhi opini publik secara signifikan.

Source link