Nissan dan Honda masih aktif dalam pembicaraan kemitraan meskipun upaya awal merger tidak berhasil. Mereka sedang menjelajahi area di mana mereka bisa berkolaborasi, terutama dalam proyek mobil listrik, perangkat lunak, dan kecerdasan buatan. Pekan demi pekan, kedua perusahaan terus bekerja sama dan mengisyaratkan bahwa pembicaraan mereka mulai membuahkan hasil. Pembicaraan ini melibatkan kolaborasi dalam pengembangan SUV besar, yang bisa meningkatkan volume penjualan dan menurunkan biaya produksi. Ini sangat penting bagi Nissan yang sedang menghadapi krisis keuangan, dengan kebutuhan untuk meningkatkan keuntungan dan memotong biaya. Meskipun semakin terbuka untuk kemitraan, Nissan harus tetap berhadapan dengan ketidakpastian terkait dengan regulator Jepang. Selain Honda, perusahaan lain seperti Foxconn juga menunjukkan minat dalam kerja sama dengan Nissan. Dalam upaya untuk terus berkembang, Nissan melihat kemitraan sebagai kunci dalam mengatasi tantangan industri otomotif di masa depan.
Kenapa Kami Terus Mengulas Mobil Honda
