Bahan Bakar Baru: Keuntungan Pengganti BBM Bagi RI

by -10 Views

Pertamina New and Renewable Energy (NRE) sebagai subholding dari Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel memberikan dampak positif bagi Indonesia. CEO Pertamina NRE, John Eusebius Iwan Anis, menyoroti bahwa biofuel, yang berasal dari tumbuhan, memiliki potensi untuk memberikan efek berganda bagi negara ini. Jika penggunaan biofuel secara luas di Indonesia dilakukan, salah satu dampak positif yang dapat dicapai adalah pemberdayaan petani. Selain itu, pemanfaatan biofuel skala besar juga berpotensi mengurangi impor BBM dan jumlah emisi karbon.

Saat ini, Pertamina (Persero) sedang mengembangkan bahan bakar baru sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung transisi energi yang lebih bersih. Salah satu fokus utama adalah gas dan bahan bakar berbasis biofuel. Sebagai contoh, Pertamina telah berhasil mengembangkan biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40 dan bensin campuran Pertamax Green 95. Perusahaan juga sedang mengembangkan bahan bakar berbasis minyak goreng bekas atau jelantah.

Dalam acara Media Briefing Pertamina NRE, John menyebut bahwa pengembangan biofuel dan gas menjadi hal penting dalam transisi energi Indonesia menuju keberlanjutan. Pendekatan ini dilihat sebagai langkah positif dalam rangka pengurangan impor BBM, pemberdayaan petani, dan pengurangan emisi karbon secara keseluruhan. Dengan adanya kerjasama antara Pertamina NRE dan perusahaan lain, diharapkan implementasi biofuel dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia di masa depan.

Baca juga: Prabowo Mau Swasembada Energi Sampai B100, Toyota-Gaikindo Buka Suara.

Source link