Audi meluncurkan A6 terbaru awal minggu ini, dan ketika dilihat secara sekilas, sulit untuk membedakannya dengan saudara kandungnya yang lebih kecil, A5. Meskipun ada beberapa perubahan minor pada bagian luar bodinya, namun desain interiornya hampir identik. Salah satu fitur menarik pada A6 adalah layar opsional berukuran 10,9 inci yang sepertinya menjadi fokus Audi dalam mempromosikan mobil ini. Meskipun Audi mengklaim bahwa layar sentuh tersebut terintegrasi dengan rapi dalam desain dasbor, ada pendapat yang menyatakan sebaliknya.
Layar ketiga pada mobil ini berperan dalam menghibur penumpang dengan memberikan akses ke layanan web dan streaming video, serta pencarian bahan bakar. Fitur mode privasi pada layar ketiga ini memastikan bahwa tidak mengganggu pengemudi saat tidak digunakan. Namun, ada pandangan terkait panel plastik hitam mengkilap pada model dasar A6 yang seolah menjadi pengingat tentang pentingnya layar opsional. Bezel tebal di sekitar layar masih terasa ketinggalan zaman dan tidak sejalan dengan desain mobil mewah modern.
Audi juga menghadirkan A6 Sedan tanpa layar ketiga, menyisakan tombol kosong berukuran besar di bagian itu. Meskipun Audi berjanji untuk meningkatkan kualitas interior mobil di masa depan, namun ini kemungkinan akan berdampak pada kenaikan harga. Seiring dengan upaya Audi untuk meningkatkan margin keuntungan dengan menjual mobil kelas atas, diharapkan interior mobil Audi akan lebih premium dan sesuai dengan tren modern.