Ford sedang merangkak ke dalam suatu era baru di Eropa dengan langkah-langkah mereka dalam merampingkan lineup mobil mereka. Baru-baru ini, Mondeo dan Fiesta mengakhiri produksi mereka, dan Focus, mobil kompak ikonik mereka, juga akan segera bergabung. Dalam sebuah pengumuman, Ford mengkonfirmasi bahwa produksi Focus akan berakhir pada bulan November tanpa adanya rencana untuk membuat penggantinya. Meski pelanggan masih bisa memesan Focus baru sebelum produksi berakhir sepenuhnya, keputusan ini menandai akhir dari salah satu mobil paling ikonik di jajaran Ford.
Dalam upaya untuk keluar dari bisnis mobil yang dianggap membosankan dan masuk ke bisnis kendaraan yang lebih ikonik, Ford berencana untuk fokus pada model-model seperti Bronco, Tremor, Raptor, dan Mustang. Meskipun langkah ini mungkin menguntungkan untuk Ford, penggemar loyal Focus mungkin merasa kehilangan dengan hilangnya salah satu hot hatchback terakhir yang dijual dengan transmisi manual, yaitu Focus ST.
Terlepas dari keputusan yang diambil oleh Ford, pasar mobil di Eropa tetap kompetitif dengan perusahaan seperti Kia dan Hyundai meraih pangsa pasar yang signifikan. Dengan hilangnya Focus dari jajaran produk Ford di Eropa, perusahaan harus bergantung pada Puma dan Kuga untuk menjaga kehadiran mereka di pasar mobil Eropa.
Keputusan untuk mengakhiri produksi Focus telah menuai beragam reaksi, terutama dari penggemar setia mobil ini. Meskipun angka penjualan adalah faktor penting dalam bisnis, kehadiran ikonik Focus di jalan raya tidak akan terlupakan. Sementara Ford terus berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar, kita semua akan merindukan kehadiran Focus di jalan-jalan Eropa.
