Uni Eropa kembali menegaskan keputusannya untuk tidak mengizinkan penjualan mobil bensin/diesel baru dalam waktu 10 tahun ke depan. Namun, larangan ini tidak secara langsung melarang mesin pembakaran internal, melainkan menetapkan target nol emisi CO₂. Meskipun ada kemungkinan untuk penggunaan bahan bakar netral karbon, bahan bakar sintetis atau hidrogen mungkin tidak segera menjadi pilihan utama. Komisi Eropa juga merencanakan dukungan kepada produsen mobil untuk memenuhi target emisi yang lebih rendah pada tahun 2025, dengan memberikan tenggat waktu hingga 2027 untuk pemenuhan rata-rata emisi selama tiga tahun. Uni Eropa juga akan mendukung produksi baterai untuk kendaraan listrik dengan paket “Battery Booster” senilai €1,8 miliar. Selain itu, ada upaya untuk memberikan insentif kepada konsumen dan merilis mobil listrik lebih terjangkau, seperti Citroën e-C3, Volkswagen ID.1, dan Renault Twingo. Dacia juga akan meluncurkan city car listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Larangan Mobil ICE Baru di Uni Eropa Tahun 2035
