Industri baterai terus berupaya untuk mencari solusi untuk baterai yang lebih kecil namun memiliki kinerja yang lebih baik. Salah satu solusi yang dikembangkan adalah penggunaan anoda silikon dalam baterai mobil listrik. Anoda silikon memberikan manfaat jangkauan tambahan dan pengisian daya yang lebih cepat bagi mobil listrik. Hal ini berkaitan dengan konsep evolusi baterai ke arah anoda silikon yang telah dimulai oleh beberapa produsen baterai dan mobil terkemuka.
Anoda dalam baterai EV merupakan bagian penting dimana ion lithium disimpan selama pengisian baterai. Dengan menggunakan bahan silikon yang lebih tinggi dalam anoda, kinerja baterai EV dapat ditingkatkan. Meskipun anoda dengan kandungan silikon sudah tersedia dalam jumlah kecil, produsen baterai terus mengembangkan dan meningkatkan penggunaan silikon tersebut.
Penggunaan silikon dalam anoda membantu mengatasi inefisiensi yang diakibatkan oleh penggunaan grafit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan silikon dapat meningkatkan kepadatan energi baterai dan mempercepat proses pengisian dan pengosongan. Meskipun meningkatkan skala produksi baterai dengan anoda silikon memerlukan proses yang rumit, produsen terus berupaya untuk menyederhanakan proses tersebut demi meningkatkan kinerja baterai.
Beberapa produsen baterai Amerika dan produsen mobil terkemuka juga aktif mengembangkan anoda silikon untuk baterai mobil listrik. Diharapkan dengan penggunaan anoda silikon, baterai mobil listrik dapat menjadi lebih efisien dan mengurangi berat kendaraan. Hal ini membuka peluang untuk pengembangan truk dan SUV listrik yang lebih efisien seperti Chevy Silverado EV dan GMC Hummer EV.
Dengan perkembangan material baru seperti anoda silikon, diharapkan baterai EV akan semakin kecil namun memiliki kinerja yang lebih baik. Penurunan harga baterai diharapkan juga akan terjadi seiring dengan meningkatnya volume produksi. Hal ini menunjukkan bahwa industri baterai terus berupaya untuk menciptakan baterai yang lebih optimal untuk kendaraan listrik di masa depan.