Volvo siap meluncurkan sedan listrik terbarunya, ES90, setelah sebelumnya sukses dengan crossover dan minivan. Meskipun sedan tradisional telah digantikan oleh SUV, namun sedikitnya sedan ini masih diminati di Cina, pasar utama induk perusahaan Geely. Sebagai mobil paling bertenaga yang pernah dibuat Volvo, ES90 menonjolkan kapasitas komputasi inti yang tinggi, didukung oleh Nvidia untuk meningkatkan kinerja perangkat lunaknya. Dengan pembaruan over-the-air, pengguna dapat mengoptimalkan kinerja serta keamanan ES90.
Fitur keselamatan ES90 juga tidak kalah menarik dengan 12 sensor ultrasonik, delapan kamera, lima radar, dan satu lidar. Digadang-gadang menggunakan arsitektur SPA2 perusahaan, ES90 akan menjadi suksesor EX90 dengan performa yang lebih tinggi. Diperkirakan ES90 akan memiliki dimensi panjang 196,4 inci, lebar 76,5 inci, tinggi 60,9 inci, dan jarak sumbu roda 122,1 inci. Bobot ES90 juga tidak main-main, dengan opsi dual-motor dan penggerak roda belakang yang mampu menjangkau jarak 373 mil.
Volvo berencana meluncurkan ES90 pada 5 Maret mendatang, namun ketersediaan globalnya masih kabur. Melalui model sedan listrik baru ini, Volvo berharap bisa beralih sepenuhnya ke mobil listrik, menggantikan S90 bahan bakar gas yang lebih tua. Tunggu informasi selengkapnya saat peluncuran resmi ES90 pada bulan Maret mendatang.
