Renault, produsen mobil asal Prancis, telah kembali ke panggung dengan rencana ambisius mereka untuk menghidupkan kembali beberapa nama legendaris dalam sejarah merek mereka. Salah satunya adalah Renault Estafette dan Goelette, dua van ikonik yang akan diluncurkan dengan drivetrain listrik di tahun 2026. Estafette yang ramping dan futuristik, serta Goelette dengan desain yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan bisnis, menambah jajaran Trafic yang telah lebih dulu hadir sejak tahun 1980-an. Ketiganya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar Eropa yang semakin khawatir akan lingkungan dengan mengusung teknologi ramah lingkungan.
Renault telah berupaya untuk memberikan tampilan yang segar dan modern pada ketiga van tersebut, dengan fitur-fitur seperti pintu geser, pintu rana rol, kaca yang luas, dan spoiler belakang yang aerodinamis. Selain itu, penggunaan drivetrain listrik diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya Renault untuk mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan komersial mereka. Kolaborasi dengan perusahaan lain seperti Flexis, Volvo, dan CMA CGM Group, juga menjadi bagian dari strategi Renault untuk memperkuat posisinya dalam pasar mobil listrik.
Dengan peluncuran Estafette, Goelette, dan Trafic E-Tech Electric di tahun 2026, Renault berharap dapat mengukuhkan kembali nama mereka di industri otomotif dengan menghadirkan solusi yang inovatif dan ramah lingkungan. Meskipun persaingan semakin ketat, Renault tetap optimis bahwa mereka memiliki daya saing yang kuat dan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen yang semakin sadar akan isu lingkungan. Dengan demikian, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Renault untuk membangun keberlanjutan dalam bisnis otomotif mereka.
