“Kia Tarik 80.000 Niro EV dan Hybrid: Bahaya Kantung Udara?”

Kia telah mengumumkan penarikan sebanyak 80.225 unit crossover Niro yang dilengkapi dengan kursi penumpang depan manual. Penarikan dilakukan karena ada kemungkinan salah satu kantung udara penumpang depan tidak akan mengembang saat terjadi tabrakan atau bahkan mungkin mengembang secara acak saat mobil sedang dikemudikan. Model yang terkena dampak mencakup Niro EV, Niro Hybrid, dan Niro Plug-in Hybrid tahun 2023 hingga 2025, yang diproduksi antara tahun 2022 dan 2024. Salah satu masalah potensial adalah ketidakmampuan mematikan kantung udara penumpang depan saat menggunakan kursi anak atau saat menonaktifkan pre-tensioner sabuk pengaman. Penyebab dari masalah ini ditemukan terletak pada kabel di bawah kursi penumpang depan mobil yang dilengkapi dengan kursi manual. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menjelaskan bahwa rakitan kabel lantai di bawah kursi penumpang depan dapat rusak, yang akan mengakibatkan kantung udara depan dan sabuk pengaman tidak berfungsi dengan benar atau bahkan menyebabkan kantung udara samping mengembang tanpa sepengetahuan pengemudi. Di Amerika Serikat, sebanyak 21.909 unit Niro EV dan 49.535 unit Niro Hybrid yang dibuat dalam rentang waktu tertentu juga terkena dampak dari penarikan ini. Pemilik mobil yang terpengaruh diharapkan untuk membuat janji temu servis dengan dealer Kia untuk pemeriksaan dan penggantian rakitan kabel lantai yang bermasalah. Selain itu, tali pengaman akan dirutekan dengan benar dan penutup pelindung tambahan akan dipasang. Meskipun ini adalah penarikan ketiga yang melibatkan Kia Niro EV generasi saat ini, namun ini merupakan yang terbesar. Sebelumnya, pada bulan April 2024, terdapat kampanye penarikan kembali yang hanya melibatkan empat unit Niro EV di AS yang berpotensi memiliki baut diferensial yang tidak terkencang dengan benar. Selain itu, sekitar 200 unit crossover listrik juga terkena dampak dari penarikan terpisah yang berkaitan dengan poros penggerak depan yang dipanaskan secara tidak tepat dan berisiko rusak karena beban yang tidak sesuai.