“Alfa Romeo Tetap Setia pada Mesin Bahan Bakar: Temuan Terbaru”

by -32 Views

Industri otomotif menghadapi perubahan besar dengan Alfa Romeo sebagai contohnya. Awalnya berencana untuk beralih ke mobil listrik sepenuhnya di Amerika Utara pada tahun 2027, Alfa Romeo sekarang telah mengubah strateginya. Mereka mengadopsi pendekatan “multi-energi” dengan menawarkan kendaraan hibrida gas, listrik, dan plug-in. Hal ini dikarenakan Alfa Romeo menyadari bahwa meminta dealer mereka untuk fokus hanya pada penjualan mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi tantangan besar.

Meskipun target 2027 masih tidak jelas untuk Eropa dan Cina, mantan CEO perusahaan, Jean-Philippe Imparato, memberikan gambaran bahwa Alfa Romeo bisa tetap mempertahankan mesin bensin dalam jajaran produknya jika memang dibutuhkan. Salah satu model yang akan mendapat perhatian adalah SUV Alfa Romeo yang direncanakan akan diluncurkan akhir tahun ini.

Meskipun Alfa Romeo mengalami penurunan penjualan, terutama di Amerika Serikat, perusahaan berusaha untuk mengatasi masalah persediaan dengan menawarkan diskon pada mobil-mobil tertentu. Sebagai contoh, mereka berencana untuk menyediakan kesepakatan sewa bulanan dengan harga yang terjangkau untuk Tonale berbahan bakar gas.

Selain itu, Alfa Romeo juga tengah mengembangkan sebuah supercar baru yang diperkirakan akan masuk pasar pada tahun 2026. Mobil ini mengikuti jejak mobil legendaris 33 Stradale dengan desain retro yang unik. Meskipun Alfa Romeo bergerak menuju kendaraan listrik, kemungkinan masih ada untuk versi gas dari supercar ini. Selain itu, Alfa Romeo juga sedang merencanakan untuk memperluas jajaran produknya dengan model-model beragam seperti crossover Junior dan SUV mereka. Semua perubahan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Alfa Romeo di pasar otomotif global.