Pentagon Marah Ketika Mengetahui Israel Membunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

by -34 Views
Pentagon Marah Ketika Mengetahui Israel Membunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin merasa marah terhadap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Hal ini terjadi ketika Austin mengetahui bahwa Israel akan membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada menit terakhir.

Informasi ini dikutip dari laporan dari laman Israel, Jerusalem Post. Menurut sumber anonim, Austin merasa sangat marah karena kurangnya pemberitahuan yang diberikan oleh Gallant kepadanya.

Austin dan Gallant telah berbicara melalui telepon lebih dari 125 kali sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas tahun lalu. Kepala pertahanan AS kehilangan kendali atas tindakan Gallant terkait pembunuhan Nasrallah dan kurangnya pemberitahuan yang diberikan.

Situs berita Axios juga melaporkan hal yang sama. Menurut sumber Axios, Gallant meminta Austin untuk mengeluarkan pernyataan publik guna mencegah Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel setelah kematian Nasrallah.

Meskipun merasa frustrasi, Austin tetap mengikuti permintaan Israel dan AS akhirnya mengeluarkan komentar yang mendukung Israel. Pentagon menyatakan bahwa Amerika Serikat bertekad untuk mencegah Iran dan sekutu yang didukung oleh Iran memperluas konflik di wilayah tersebut.

Nasrallah tewas hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal gencatan senjata yang diajukan oleh AS dan Prancis. Proposal tersebut meminta Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Lebanon selama 21 hari untuk memungkinkan perundingan antara Yerusalem Barat dan Hizbullah.