Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara tentang sebuah studi strategis oleh intelijen asing 5-6 tahun yang lalu mengenai pangan kedua blok besar dunia terhadap Indonesia. Prabowo menyampaikan hal ini dalam Kongres Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
“Kajian-kajian ini membuat ramalan ke depan dan di antara kesimpulan kajian tersebut, ada yang berbunyi bahwa Indonesia ini negara yang sangat kaya dan berpotensi untuk menjadi negara yang sangat kuat, asal dengan catatan pemimpin dan elit bisa bekerja sama,” jelasnya.
Prabowo telah berbagi informasi ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak bergabung di pemerintahan beberapa waktu silam.
Menurut Prabowo, kekuatan Indonesia berdasarkan kajian tersebut adalah sumber daya alam yang sangat strategis dan dibutuhkan dunia sekarang dan masa depan. “Kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia,” jelasnya.
Prabowo juga menyebutkan soal bauksit yang diperkirakan beberapa ahli tidak akan habis dalam ratusan tahun ke depan. Ini juga berlaku pada cadangan emas. “Ternyata tiap ada gunung berapi ada emas. Seluruh nusantara ini penuh dengan emas. Tinggal kau cari emasnya di mana. Tapi ada,” ujar Prabowo.
Dengan kekayaan tersebut, Indonesia diprediksi akan menjadi negara terbesar ke-4 di dunia. “Kita mungkin sekarang sudah mendekati banyak negara G20. Diramalkan akan lebih besar,” pungkasnya.
(mij/mij)
