Kondisi di Timur Tengah terus memanas karena serangan Israel yang membabi buta di Gaza, Palestina. Serangan ini telah menewaskan lebih dari 37 ribu warga sipil. Diskusi internasional di PBB mulai mempertimbangkan resolusi konflik dan perdamaian jangka panjang.
Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang meminta Hamas untuk menyetujui proposal gencatan senjata tiga tahap versi Amerika Serikat. Hamas, Jihad Islam, dan Otoritas Palestina menyambut baik resolusi tersebut. Israel dilaporkan terlibat dalam perang di beberapa front, termasuk Gaza, Lebanon, dan Tepi Barat.
Pengunduran diri salah satu kabinet perang Netanyahu, Benny Gantz, menyebabkan ketegangan politik di Israel. Israel juga dilaporkan membunuh petinggi Hamas di Tepi Barat. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turun gunung untuk membahas situasi di Gaza dalam kunjungan kenegaraan ke Yordania.
Militer Israel juga melancarkan serangan di Lebanon sebagai respons terhadap insiden helikopter militer jatuh. Serangan ini dilakukan terhadap kompleks militer Unit 4400 di Baalbek dan situs militer Hizbullah di Itatron.
Raja Yordania Abdullah II dan Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mereka juga menyuarakan perlunya gencatan senjata dan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza.
Situasi di Timur Tengah semakin kompleks dengan berbagai konflik yang terus berlangsung. Upaya perdamaian dan resolusi konflik perlu didorong melalui kerjasama internasional dan dialog antara pihak-pihak yang terlibat.
