Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -184 Views
Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Dia menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena penduduk Indonesia besar, sebuah sistem perwakilan diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil mereka agar masuk ke parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden mereka, bupati mereka, gubernur mereka, dan ini adalah standar dan berlaku, dan itulah kehendak rakyat kita,” terang Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Selanjutnya, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan tahan terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus objektif.

“Kritik harus dan diizinkan, itulah tujuan kritik, pengecekan dan keseimbangan yang saya sebutkan sebelumnya dilakukan melalui kritik, tetapi niat dari kritik harus bersifat konstruktif atau destruktif. Tapi pada prinsipnya, kritik itu penting, menurut pendapat saya, namun haruslah objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa itu sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media mainstream adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai sumber dan tidak dikuasai oleh beberapa pemilik media saja.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi bisa mencapai rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, sehingga tidak bisa 5-6 orang mengontrol pendapat suatu bangsa,” pungkasnya.

Source link