Muncul Dugaan Tindak Kriminal dalam Kasus Jendela Boeing 737 Max 9 yang Lepas

by -240 Views
Muncul Dugaan Tindak Kriminal dalam Kasus Jendela Boeing 737 Max 9 yang Lepas

FBI menyebut penumpang pesawat Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines kemungkinan menjadi “korban kejahatan” setelah jendela dan sebagian dinding kabin terlepas pada 5 Januari 2024 lalu. Surat-surat dari Departemen Kehakiman menandakan bahwa penyelidikan terhadap kejadian tersebut terus berlanjut. FBI mengidentifikasi para penumpang sebagai “kemungkinan korban kejahatan”. Kasus ini sedang diselidiki oleh FBI karena beberapa alasan tidak dapat diinformasikan perkembangannya saat ini. Departemen Kehakiman meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan sebelumnya pada 2022. Boeing menolak berkomentar namun akan terus bekerja sama dengan penyelidikan pemerintah. Alaska Airlines menyatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan. Dalam peristiwa tersebut, pesawat terpaksa mendarat darurat setelah panel penutup pintu robek, menyebabkan lubang di dalam pesawat. FAA melarang terbang MAX 9 sementara Boeing diminta mengembangkan rencana komprehensif dalam 90 hari. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyebut peristiwa tersebut menimbulkan ketakutan bagi penumpang.