Prabowo Termasuk Program Makan Siang Gratis dalam RPJMN 2025-2029

by -208 Views
Prabowo Termasuk Program Makan Siang Gratis dalam RPJMN 2025-2029

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang melakukan simulasi terkait program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Deputi Bidang Ekonomi di Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa program tersebut akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Bappenas harus merencanakan dan menyiapkan seluruh perencanaan, termasuk rencana pembangunan jangka menengah, rencana kerja pemerintah yang bersifat 5 tahunan atau 1 tahunan. Bappenas harus menyiapkan semua itu,” kata dia di kantornya di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Dia menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas Bappenas untuk menyiapkan transisi pemerintahan setiap 5 tahun sekali. “Bappenas selalu menyiapkan transisi, oleh karena itu RPJMN adalah untuk periode 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Amalia mengatakan bahwa wajar bagi setiap presiden baru memiliki program baru. Bappenas selalu mengakomodasi program-program presiden terpilih untuk dimasukkan ke dalam RPJMN mendatang.

“Ini bukan hal baru. Setiap kali ada periode pemerintahan baru, pasti kita akan sesuaikan dengan program pemerintah,” kata dia.

Amalia mengatakan bahwa saat ini Bappenas sedang menyiapkan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratis. Setelah itu, Bappenas akan mengkombinasikan program tersebut dengan program prioritas presiden terpilih.

“Kemudian, RPJMN akan ditetapkan dengan Peraturan Presiden 2025,” kata dia.

Kebijakan Prabowo-Gibran yang ingin memberikan makan siang dan susu kepada 78,5 juta siswa di sekitar 400.000 sekolah di seluruh negeri menjadi inti kampanye mereka dalam pemilihan presiden bulan lalu. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah anak kekurangan gizi dan pertumbuhan terhambat atau stunting. Program tersebut dijadwalkan berlangsung hingga tahun 2029 dan membutuhkan dana sebesar Rp 450 triliun.

Menurut perwakilan tim kampanye Prabowo, diperlukan anggaran sebesar Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun untuk melaksanakan program ini pada tahun pertama. Jumlah penerima akan ditingkatkan setiap tahun hingga tahun 2029.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Bappenas Beri Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards

(rsa/mij)