Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dia mewarisi investasi mangkrak senilai Rp 708 triliun saat menjabat pada tahun 2019. Investasi mangkrak ini awalnya berasal dari kepala BKPM sebelumnya, yaitu Thomas T. Lembong.
Hal ini diungkapkan Bahlil dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023, Rabu (24/1/2024). Bahlil menyatakan bahwa 78% dari investasi yang mangkrak tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
“Saya masuk ke BKPM Oktober 2019, saya mewarisi proyek Rp 708 triliun dengan status mangkrak. Saya mewarisi investasi mangkrak, dan dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 tahun, kita berhasil mengeksekusi 78%,” tegas Bahlil.
Dia mencontohkan investasi Lotte Chemical di Cilegon senilai Rp 59,4 triliun. Proyek ini berhasil diselesaikan setelah mangkrak selama 4-5 tahun. “Pemimpin saya tidak bisa menyelesaikan,” ujar Bahlil dengan sindiran terhadap Thomas Lembong.
Selain itu, dia juga mengklaim berhasil menyelesaikan proyek PLTS terbesar se-ASEAN dan pabrik semen di Kalimantan Timur.
“Itu contoh 3 proyek dan sekali lagi itu adalah saya mewarisi dari pemimpin yang dahulu. Jadi saya melanjutkan untuk diperbaiki!” tegasnya.
