Pernyataan Sudirman Said Memecah Kubu AMIN dan Menimbulkan Heboh

by -130 Views

Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sedang tegang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat antara Sudirman Said, co-captain Timnas AMIN, dengan Ahmad Ali, Wakil Ketua Partai NasDem sekaligus Pelatih Kepala Timnas AMIN.

Sudirman Said mengkritik pernyataan Ahmad Ali yang menyatakan bahwa komunikasi dengan kubu lain sudah ditutup. Menurutnya, AMIN tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain dan harus fokus berkoalisi pada rakyat.

Sudirman Said menilai sikap tersebut sebagai anomali dalam dunia politik dan menyebut ucapan Ahmad Ali bersifat provokatif serta memancing keresahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung.

Ia juga menyebut bahwa sikap Ahmad merupakan pandangan pribadi dan khawatir bahwa sikap tersebut akan memecah belah para pendukung dan relawan di lapangan.

Muhammad Ramli Rahim, pendiri Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), sepakat dengan pernyataan Sudirman. Menurutnya, Anies sudah berkomitmen untuk tidak menjadikan lawan sebagai musuh dalam kontestasi Pilpres 2024.

Namun, Ketua DPP Partai NasDem Bakhtiar Sibrani meminta Sudirman untuk menahan diri. Ia menilai bahwa pernyataan Sudirman saat ini diduga berkomunikasi dengan kubu calon presiden lain untuk bekerja sama adalah sikap pribadi. Ia juga menegaskan bahwa arahan dari Surya Paloh dan Ahmad Ali adalah agar komunikasi AMIN selalu dijalin dengan rakyat sebagai koalisi utama.

Bakhtiar juga menegaskan bahwa di internal partai tidak ada masalah, semua fokus untuk memenangkan AMIN. Ia berharap tidak ada pihak yang mengganggu proses tersebut.