Harga Pertalite Bisa Turun di Tahun 2024 karena Minyak Tidak Bergejolak

by -139 Views
Harga Pertalite Bisa Turun di Tahun 2024 karena Minyak Tidak Bergejolak

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengenai harga minyak mentah dunia yang diprediksi tidak akan bergejolak lagi di tahun depan.

“Pak Menteri Keuangan tadi bisik-bisik ke saya, urusan harga minyak kelihatannya sudah tidak akan bergejolak naik lagi,” ujar Jokowi dalam Economic Outlook 2024, Jumat (22/12/2023).

Pada perdagangan Kamis (21/12/2023), harga minyak mentah WTI tercatat diperdagangkan melemah 0,55% di posisi US$73,81 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent yang dibuka lebih rendah atau turun 0,88% ke posisi US$79 per barel.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang masih berada pada level US$79 per barel belum cukup untuk menurunkan harga BBM bersubsidi jenis RON 90 atau Pertalite, terutama untuk tahun 2024 mendatang.

Arifin menjelaskan bahwa perhitungan harga jual Pertalite mempertimbangkan harga minyak mentah dunia dan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika (US$).

“Sekarang harganya (minyak mentah) masih US$79 (per barel), itu nanti ekuilibriumnya kan harus pada harga minyak tertentu dan kurs juga tertentu, itu yang akan jadi bahasan Kemenkeu,” jelas Arifin.

Dia menyebut bahwa pihaknya akan memperhitungkan kembali harga jual BBM bersubsidi Pertalite saat harga minyak mentah sudah mencapai level US$60 per barel.

Namun, Arifin menegaskan bahwa seharusnya Indonesia mempercepat program transisi konversi kendaraan yang menggunakan BBM menjadi kendaraan listrik.

“Makanya kita harus segera percepat program apa transisi konversi (kendaraan menggunakan BBM) ke listrik supaya nggak tergantung sama minyak kebanyakan. Kalau (kendaraan) listrik kan nggak usah disubsidi,” tambah dia.