Inovasi AMIN sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia bukanlah Hilirisasi

by -120 Views

Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Fadhil Hasan mengatakan pihaknya memiliki konsep reindustrialisasi jika pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Fadhil mengatakan pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi nikel yang saat ini tengah digencarkan oleh Presiden Joko Widodo, namun dengan beberapa koreksi, seperti dalam pengelolaan tambang dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Dia juga menyatakan bahwa reindustrialisasi akan menjadi kunci penting dalam transformasi ekonomi Indonesia di masa mendatang. Reindustrialisasi dianggap sebagai mesin pertumbuhan baru untuk Indonesia menuju menjadi negara maju pada tahun 2045. Anies Baswedan juga menyebutkan akan melanjutkan proyek hilirisasi dengan didorong bersamaan dengan industrialisasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Anies menyebut langkah utama yang akan dilakukan adalah membangun pusat perekonomian kota kecil dan menengah. Selain itu, keseriusan pengembangan UMKM menjadi bagian mata rantai pasok bisnis korporasi juga menjadi fokus. Dorongan hilirisasi sambil mendorong industrialisasi diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan minimal 15 juta dalam periode lima tahun.