Putri Raja Salman Mendadak Menelepon Pihak NATO, Apa yang Terjadi?

by -141 Views

Putra Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz, Pangeran Khalid bin Salman Al Saud, telah melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Pembicaraan ini terjadi di tengah ketegangan di wilayah Timur Tengah.

Dalam situs resmi NATO, Stoltenberg menyambut baik perkembangan hubungan yang lebih erat antara NATO dan Kerajaan Saudi. Ia juga menyatakan antisipasinya untuk mengembangkan dialog dan kerja sama dalam bidang keamanan maritim, kebebasan navigasi, perlindungan infrastruktur penting, dan perang melawan terorisme.

“Pangeran Khalid bin Salman Al Saud menerima undangan dari Stoltenberg untuk mengunjungi Markas Besar NATO di Brussels pada awal tahun 2024,” demikian keterangan resmi yang dikutip Kamis (14/12/2023).

Pembicaraan tersebut terjadi di tengah ketegangan di Timur Tengah akibat perang antara Israel dan Hamas. Di sisi lain, Yaman, tetangga Saudi, yang dikuasai oleh kelompok Houthi, juga telah melancarkan serangan ke wilayah Israel dan menyerang kapal-kapal yang terhubung ke Israel.

Beberapa pekan sebelumnya, saat ada jeda dalam perang antara Israel dan Hamas, Stoltenberg mengungkapkan kekhawatirannya terkait konflik di Timur Tengah. Ia berharap jeda tersebut dapat diperpanjang untuk mengoptimalkan pendistribusian bantuan.

“Jeda ini memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Gaza, pembebasan lebih banyak sandera, dan penyediaan bantuan kemanusiaan yang lebih banyak,” ungkap pimpinan NATO tersebut.

Stoltenberg juga menekankan pentingnya menghormati hukum internasional dan hukum humaniter dalam konflik apapun.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Heboh Kudeta di Niger, Raja Salman Akhirnya Buka Suara

(sef/sef)