Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah kehilangan dukungan atas pengeboman “tanpa pandang bulu” di Gaza dan menyebut pemimpin Israel Benjamin Netanyahu harus berubah. Biden juga mengatakan bahwa keamanan Israel tergantung pada Amerika Serikat, namun saat ini Israel memiliki lebih dari Amerika Serikat karena dukungan dari Uni Eropa, Eropa, dan sebagian besar dunia mulai hilang akibat pengeboman tersebut.
Biden juga membuka jendela baru terhadap percakapan pribadinya yang blak-blakan dengan Netanyahu, yang telah berselisih paham dengannya selama beberapa dekade. Ia menyinggung percakapan pribadi di mana Netanyahu membahas AS pernah mengebom Jerman dan menyebut politisi sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir.
Biden menambahkan bahwa pemerintahan Israel harus “berubah” dan bahwa pada akhirnya Israel “tidak bisa mengatakan tidak” terhadap negara Palestina. Komentar tajam Biden ini bertepatan dengan perjalanan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan yang bersiap melakukan pembicaraan dengan kabinet perang Israel.
Sementara itu, Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah menerima “dukungan penuh” dari AS atas serangan daratnya ke Gaza dan Washington telah memblokir “tekanan internasional untuk menghentikan perang.” Namun Netanyahu juga menambahkan bahwa ada perbedaan pendapat mengenai ‘hari setelah Hamas’.
