Dibiarkan Ketimpangan, RI Berpotensi Menjadi Seperti Balkan yang Berbahaya

by -141 Views

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan bahwa masalah ketimpangan di Indonesia harus segera diselesaikan. Jika tidak, Indonesia berisiko mengalami krisis, seperti yang terjadi di Balkan.

“Perekonomian kita timpang, kalau tidak dibereskan, saya cerita peristiwa Balkan. Ini kita tahu soal ethnic cleansing, tapi sebelumnya ada ketimpangan di Macadonia, ini timpang didiamkan, ini sama dengan mengeringkan hutan, lalu ada puntung rokok jatuh. Ini harus dibereskan,” paparnya, Anies dalam Dialog Apindo-Debat Capres 2024, Senin (11/12/2023).

Ketimpangan ini juga terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM di Jawa dan Sumatera, kata Anies, sudah 10 tahun lebih maju dibandingkan daerah lain. Hal ini menjadi pekerjaan rumah.

“Jadi di Indonesia, Jawa dan Sumatera, angka 69 itu tahun 2013. angka IPM. Sekarang sudah tingkat jadi 74. Di seluruh wilayah Indonesia itu 69 tahun 2022. Artinya? telah terjadi gap sepanjang 10 tahun,” papar Anies.

Artinya, Indonesia harus mampu mendorong pemerataan ekonomi. Hal ini menjadi salah satu janji politiknya jika terpilih kelak.

“Ini yang ingin kita kerjakan. Kami sepakat ini akan jadi fokus,” ungkapnya. Dia memastikan kebijakan ini akan dituangkan menjadi konsistensi kebijakan dan hukum.