Pangeran Arab Saudi Mengkritik Rencana Hizbullah untuk Terlibat dalam Perang

by -143 Views

Pangeran Arab Saudi Abdulrahman bin Mosaad memberikan pernyataan tajam terhadap Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, setelah pidato yang disampaikan mengenai perang di Gaza. Menurut Abdulrahman, pernyataan Nasrallah merupakan kebohongan dan tidak benar-benar mendukung Palestina. Abdulrahman mengutip Jerusalem Post, “Tidak ada keraguan bahwa poros perlawanan adalah kebohongan besar. 100.000 rudal dan senjata besar-besaran yang dimiliki Hizbullah tidak ada hubungannya dengan mendukung perjuangan Palestina.” Bahkan menurutnya, klaim poros perlawanan yang telah menangani masalah Palestina selama bertahun-tahun merupakan sarana implementasi agenda Iran. Abdullah menyebut bahwa semua yang dikatakan Nasrallah hanyalah ilusi yang didasarkan pada slogan keras. Sebelumnya, Nasrallah berpidato untuk pertama kalinya sejak (7/10/2023) lalu, terkait serangan di Gaza. Meskipun dia mengatakan memiliki dua tujuan, yaitu menghentikan pertempuran karena alasan kemanusiaan dan mencapai kemenangan bagi Gaza dan Hamas. Selain itu, Nasrallah juga mengatakan bahwa perlawanan Islam di Lebanon telah melancarkan pertempuran melawan Israel sejak 8 Oktober, dengan alasan tahanan Palestina, situasi di Tample Mount, pengepungan Gaza, ancaman terhadap tepi barat oleh pemerintah ekstrimis di Israel, pembunuhan, dan penghancuran Masjid Al-Aqsha.