Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan program pembagian alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis kepada masyarakat pada tahun depan. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa saat ini proses pembagian rice cooker sebanyak 500 ribu unit kepada masyarakat sedang berlangsung. Program ini akan dilanjutkan kembali pada tahun 2024.
Arifin menjelaskan bahwa pemberian rice cooker gratis ini sangat penting untuk direalisasikan. Penggunaan rice cooker di masyarakat dapat mengurangi konsumsi LPG subsidi yang selama ini membebani keuangan negara.
“Tahun depan juga akan dialokasikan. Kenapa? Karena kita perlu meningkatkan demand listrik sekaligus mengganti LPG. Program substitusi LPG dengan berbagai program yang bisa dilaksanakan, salah satunya adalah AML dan Jargas,” kata Arifin.
Arifin juga menyebutkan bahwa pengadaan rice cooker akan dilakukan melalui proses tender yang terbuka. Yang penting, rice cooker yang akan dibagikan kepada masyarakat harus memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan bahwa rencana pembagian rice cooker secara gratis kepada masyarakat saat ini masih dalam proses verifikasi dan validasi data. Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa penerima bantuan layak dan memenuhi syarat.
Lebih lanjut, Dadan berharap proses verifikasi ini dapat selesai pada akhir bulan ini. Mengingat proses pengadaan dan pendistribusian membutuhkan waktu yang cukup lama.
Artikel Selanjutnya:
Rice Cooker Gratis Mirip Konsep Kompor Listrik yang Ditolak?