Koalisi Indonesia Maju resmi mendaftarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024. Pendaftaran ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober kemarin, yang merupakan hari terakhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum.
Ini merupakan kali ketiga bagi Prabowo untuk mencoba memperebutkan kursi presiden di Republik Indonesia. Sebelumnya, dia kalah dua kali dari Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Setelah mengalami kekalahan pada Pilpres 2019, Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Selain memiliki latar belakang militer, Prabowo juga memiliki beberapa perusahaan seperti Nusantara Energy, PT Kertas Nusantara, dan PT Kiani Hutani Lestari.
Sementara itu, Gibran merupakan Wali Kota Solo. Sebelum menjabat kepala daerah, Gibran dikenal sebagai pengusaha di industri kuliner. Dia pernah memperkenalkan merek Goola yang menjual minuman tradisional dengan kemasan modern, serta merek Ternakopi.
Prabowo-Gibran adalah satu-satunya pasangan calon presiden-wakil presiden yang memiliki latar belakang pengusaha. Apa harta yang mereka miliki dari usaha mereka dan bisa menjadi modal untuk Pilpres 2024? Berikut adalah rincian harta kekayaan mereka yang diambil dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang memiliki kekayaan paling besar dalam Pilpres 2024. Berdasarkan LHKPN KPK per 31 Maret 2023, kekayaan Prabowo mencapai Rp 2,03 triliun. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 275,32 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 1,26 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 16,41 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 2,52 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 45 miliar. Kekayaan Prabowo didominasi oleh harta berbentuk surat berharga senilai Rp 1,7 triliun. Prabowo juga memiliki utang sebesar Rp 8 miliar.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, memiliki harta senilai Rp 26,03 miliar per 31 Januari 2023. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 17,33 miliar yang tersebar di Surakarta dan Sragen, alat transportasi dan mesin senilai Rp 332 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, dan utang sebesar Rp 551,59 juta.
Jika harta pasangan ini digabungkan, maka Prabowo-Gibran menjadi pasangan calon presiden-wakil presiden yang paling kaya dengan total harta kekayaan sebesar Rp 2,42 triliun.
