Respon Netizen Membangkitkan Kemarahan Atas Lamanya Waktu Menunggu Naik LRT Jabodebek

by -134 Views

Pola operasional LRT Jabodebek menjadi keluhan bagi para pengguna transportasi massal tersebut. Salah satu masalah yang mereka keluhkan adalah lamanya waktu tunggu untuk naik LRT Jabodebek.

Seorang pengguna TikTok dengan akun cerita_arr meminta kepada KAI Divisi LRT Jabodebek untuk memperhatikan keluh kesah ini. Dia mengatakan bahwa jadwal operasional LRT Jabodebek dalam dua minggu terakhir sangat tidak ramah. Kadang-kadang hanya ada selang waktu 15 menit, namun kadang-kadang datang hanya setiap 30 menit. Hal ini terjadi terutama pada jam sibuk, yang artinya hal ini tidak mendukung dan tidak membantu mobilitas pekerja.

Ternyata ia bukan satu-satunya yang mengalami lamanya waktu tunggu LRT Jabodebek, tapi juga pengguna internet lainnya. Misalnya, seorang pengguna TikTok dengan nama Hafil L memiliki pengalaman yang sama. Ia mengukur dan menemukan bahwa perjalanan kereta biasanya memakan waktu 30 menit, namun ia baru menyadari bahwa dari Jatibening ke Kuningan memakan waktu 45 menit.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pengguna lain dengan akun bernama RR. Dia mengungkapkan pengalamannya yang sama dengan pengguna TikTok sebelumnya.

Bukan hanya di TikTok, akun Instagram LRT Jabodebek juga dibanjiri protes dari netizen. Mereka memprotes jadwal LRT Jabodebek yang dianggap kacau.

PT KAI Divisi LRT Jabodebek menjelaskan bahwa jarak kedatangan antar kereta menjadi lebih panjang karena sebagian besar roda kereta sedang dalam masa perawatan pembubutan roda.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengatakan bahwa saat ini ada 18 trainset yang sedang antri untuk perawatan pembubutan roda, sehingga jarak kedatangan yang semula 15 menit menjadi 30-40 menit.

Kuswardoyo juga menyampaikan bahwa saat ini LRT Jabodebek hanya beroperasi dengan 9 trainset dan 131 perjalanan. Hal ini dilakukan karena kondisi keausan roda yang sudah memasuki masa perawatan pembubutan, yang mengharuskan beberapa trainset untuk dilakukan perawatan agar keamanan perjalanan tetap terjaga.

Hingga saat ini, LRT Jabodebek telah mengangkut lebih dari 2,4 juta pelanggan sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek memohon maaf atas kondisi yang terjadi saat ini yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang.